Cuma mau sama dia. Stuck di satu hati yang sama. Apa-apa maunya sama dia. Ga mau liat dia sama yang lain. Ngebayangin yang jauh-jauh cuma sama dia. Dan dia juga harus sama gue. Buat orang yang ga pernah ngerasain mungkin mikirnya ah lebe banget masa sampai segitunya sih, kaya ga ada cwo/cwe lain aja padahal yg lain kan masih banyak.
Tapi buat yang lagi ada di posisi ini, berasa melooow banget karena yang di-"cuma mau sama dia"-innya ga mau sama ini orang. So sad :(
Gue nulis ini bukan ngasi tau gimana moveon dari pacar dan mendapatkan pengganti yang lain loh yaa, tapi lebih ke gimana cara mengurangi perasaan kita dari pacar/dari orang yang terbiasa ada/dari siapapun yang sudah seharusnya ga lo pikirin lagi dan berubah menjadi seseorang yang lebih baik lagi.
Emang lo udah benar apa ngomongin kya ginian? Emang lo sendiri juga udah bisa?
Jawabannya belum dan gue ga merasa paling benar. Makanya disini insyaallah gue mau share biar sama-sama belajar dan bisa jadi manfaat buat orang lain. :)
You know what? Hijrah jadi baik itu ga enak kalau sendirian, enaknya kalau ramean. Karena ada yang negur kalau salah dan bisa saling nyemangatin kalau ada satu yang lemah.
Believe it or not, gue ditunjuk jadi salah mentor yang ngebantuin orang-orang buat jadi baik dan moveon dari ngelupain pacarnya. Padahaal gue sendiri juga belum baik dan kayanya lebih butuh gue yang dimentorin daripada gue yg ngementor. Tapi bismillah semua pasti bisa :')
Dari buku-buku yang gue baca dan sharing yang gue dapat, ternyata perasaan ini muncul karena memendam rasa atau bisa juga cinta dalam diam. Loh kenapa? Bukannya cinta dalan diam itu bagus?
Bagus kalau orang tersebut bisa mengendalikan perasaannya tau gimana memanage perasaan cintanya ga berlebihan dan lebih mencintai Allah daripada makhlukNya, tapi kalau ga bisa? Ya berujung jadi perasaan berandai-andai. Andai nanti gue nikah sama dia, andai nanti dia jadi imam di setiap shalat gue, andai dan andai lainnya. #inicatatanbuatdiriguesendirijuga :')
"Memendam rasa, mengantarkan hati untuk Berzina" (grup tatsqif) 👇👇
Ya kan bener kan?
1. Dzikir mengingat Allah jadi terganggu karena bayangan dia
2. Kerja/kuliah jadi gak fokus
3. Sering keluar air mata karena rasa takut yang gak jelas
4. Mengharap, dan sering bertanya-tanya
5. Kamu rentan cemburu buta
6. Salah tingkah (salting) waktu ketemu dia
7. lebih Sensitif (sensi)
8. Perasaan hancur berkeping-keping kalo gak jodoh sebab perasaan terlanjur membesar karena tanpa sadar cinta dipupuk tiap hari dengan point 1-7
Begitulah yang harus kita lakukan ketika cinta sudah meracuni aliran darah kita.
Bagi Ikhwan, langsung saja berproses untuk Ta’aruf. Kalau cocok, maka lanjutkan. Kalau tidak cocok atau ditolak, maka LEPASKAN rasa itu, agar hati tak lagi gelisah.
Karena mencintai dalam diam itu....Saaakiiiit loo...😭😭
Sumber:
"Memendam rasa, mengantarkan hati untuk Berzina" (grup tatsqif)
Tapi ga boleh lemah. Insyaallah semua berproses, masi belajar buat jadi lebih baik baik lagii. Insyaallah.
No comments:
Post a Comment